Langsung ke konten utama

PAHALA MEMBACA AL QUR'AN

Dari uqbah bin amir r.a. ia berkata" rasulullah Saw keluar dan menemui kami di shuffah beliau bersabda " siapakah di antara kalian yang suka setiap pagi ke pasar buthan atau aqiq, kemudian pulang membawa dua ekor unta betina yang berpunuk besar tanpa berbuat dosa atau memutuskan silaturahmi ? maka kami menjawab ,ya rasulallah, setiap kami menyukainya,sabda beliau" mengapa salah seorang dari kalian tidak pergi pada pagi hari ke masjid lalu belajar atau membaca dua ayat Al Qur'an padahal itu lebih baik baginya daripada dua ekor unta betina, tiga ayat lebih baik daripada tiga ekor unta betina, empat ayat lebih baik daripada empat ekor unta betina dan seterusnya, sejumlah ayat yang di baca mendapat jumlah unta yang sama (muslim, abu Dawud).
Shuffah adalah sebuah lantai khusus di masjid nabawi, tempat orang orang miskin Muhajirin tinggal disana. jumlah sahabat ahli shuffah selalu berubah dari waktu ke waktu. alamah as-suyuthi rah. telah menulis seratus satu nama sahabat yang tinggal di shuffah dan ia menulis tentang mereka di dalam risalah tersendiri. sedangkan buthan dan aqiq adalah nama dua tempat di madinah sebagai pasar perdagangan unta. orang Arab sangat menyukai unta, terutama unta betina yang berpunuk besar. maksud tanpa berbuat dosa adalah tanpa usaha. bukan sebagai harta seseorang yang dapat bertambah banyak melalui pemerasan atau mencuri dari orang lain, atau dari merampas warisan sesama saudara.oleh sebab itu, rasulullah saw menafikan semua cara itu, yaitu tanpa bersusah payah sama sekali atau berbuat dosa. semua orang tentu senang memperolehnya , tetapi disebutkan bahwa mempelajari ayat Al Qur'an itu lebih baik dan lebih utama daripada mendapatkan semua itu. hendaklah kita menyakini  bahwa seekor atau dua ekor unta sama sekali tidak sebanding , bahkan walaupun di bandingkan dengan satu kerajaan seluas tujuh benua, semua pasti akan di tinggalkan. jika bukan hari ini tentu pada hari esok ketika maut menjemput, pasti semua harus terpaksa berpisah. sebaliknya pahala membaca satu ayat Al Qur'an akan bermanfaat selama lamanya. dalam urusan keduniaan kita dapat menyaksikan  bahwa seseorang yang di beri satu rupiah  tanpa beban tanggung jawab apapun, akan lebih senang daripada di pinjami seribu rupiah agar di simpan olehnya, tetapi kelak akan  di ambil kembali lagi karena ia terbebani amanah tanpa mendapatkan manfaat apapun.
 

Komentar