Langsung ke konten utama

Postingan

KEMARAU PANJANG MENYEBABKAN MUDAHNYA TERJADI KEBAKARAN HUTAN

NTB- kebakaran hutan dan lahan (karhutla) lagi-lagi menjadi sorotan media asing, bahkan terakhir kebakaran hutan telah meluas lebih dari 4.000 hektar pada tahun ini. bahkan juga  banyak kebakaran di mulai oleh orang-orang yang menyalakan api untuk membuka lahan, ada juga sebanyak 99% kebakaran hutan terjadi akibat ulah tangan manusia, baik itu di sengaja maupun kelayaran, ini merupakan salah satu hal yang ironis, bahkan beberapa pekan yang lalu ada potopoweding di salah gunung yang ada di Jawa itu ludes terbakar.   Bapak presiden Republik Indonesia, telah mengeluarkan instruksi presiden no 3 tahun 2020 tentang penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. di intruksikan kepada lembaga dan kepala daerah untuk melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, diantara mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,  melakukan pemadaman jika terjadi kebakaran, dan penanganan paska terjadi kebakaran dan lahan.  "Apalagi hari ini khususnya di ntb hari tanpa hujan...
Postingan terbaru

Memuliakan Saudara Muslim

Memuliakan saudara muslim adalah melaksanakan perintah Allah SWT yang berhubungan dengan hamba-hamba-Nya dengan berpedoman pada petunjuk nabi saw. dan menjaga kehormatan setiap muslim. Kedudukan Saudara Muslim Allah berfirman: " sesungguhnya hamba sahaya yang mu'min itu lebih baik daripada orang musrik, walaupun ia menarik hati kalian" (QS, Baqorah 221) " Dan apakah orang yang sudah mati kemudian ini kami hidupkan dan kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu  dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-sekali tidak dapat keluar darinya" (QS, Al an'am 122) Keterangan Dan apakah orang yang sudah mati kemudian ia kami hidupkan. yang di maksud  orang yang mati disini adalah orang kafir yang di hidupkan Allah dengan Islam (Fathul Qadir). Serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita  yang sekali-sekali tidak dapat keluar  darinya;...

jaminan Masuk Surga Bagi Yang Menjaga Shalat

Dari sayyidina abu Qatadah bin rib'iy r.a Baginda rasululah Saw bersabda;  Allah swt berfirman, "sesungguhnya aku telah mewajibkan kepada ummatku shalat lima waktu, dan aku memberi jaminan bahwa barang siapa yang menjaga shalat lima waktu pada waktunya, pasti aku akan memasukkannya ke dalam surga dengan jaminanku. barang siapa yang tidak menjaga shalatnya, maka tidak ada jaminan baginya" (H.R Abu Dawud, Ibnu Majah ) Dalam hadits lain dengan jelas di terangkan bahwa Allah Swt telah mewajibkan kepada kita shalat lima waktu. barang siapa menjaga shalatnya, berwudhu dengan sempurna, shalat pada waktunya, dan mendirikannya dengan khusu' dan khudu' maka Allah swt menjamin untuk memasukannya ke dalam surga. barang siapa yang tidak melaksanakan hal ini maka Allah swt tidak memberikan jaminan untuknya, mungkin Allah swt mengampuni atau mengazabnya. Begitu besar keutamaan shalat sehingga dengan memperhatikannya seseorang termasuk ke dalam janji dan jaminan Allah...

TOLERANSI DALAM ISLAM

Dalam ajaran Islam, konsep tentang toleransi sangat jelas dan kuat. dikatakan demikian karena dasar dan sumber ajaran toleransi di sebut secara eksplisit, baik dalam Al Qur'an maupun dalam hadits nabi Saw. konsep toleransi dalam Islam sangat mendasar dan bisa di terapkan dalam berbagai bidang kehidupan. baik dalam kehidupan sosial, ekonomi, terlebih lagi dalam kehidupan beragama. bagaimana konsep toleransi beragama yang ada dalam Islam? sebelum memahamimemahami konsep toleransi beragama yang ada dalam ajaran Islam, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu apa yang di maksud dengan "toleransi" secara etimologis, istilah toleransi berasal dari bahasa latin tolerare dan toleranitia, yang berarti kuat menahan kesengsaraan dalam upaya menahan sesuatu. toleranitia juga bisa bermakna kelonggaran, kelembutan hati, keringanan dan kesabaran. toleransi dalam bahasa Inggris merupakan bentuk noun, yaitu tolerance yang berarti kesabaran dan kelapangan dada. Wa toleransi sendir...

PAHALA MEMBACA AL QUR'AN

Dari uqbah bin amir r.a. ia berkata" rasulullah Saw keluar dan menemui kami di shuffah beliau bersabda " siapakah di antara kalian yang suka setiap pagi ke pasar buthan atau aqiq, kemudian pulang membawa dua ekor unta betina yang berpunuk besar tanpa berbuat dosa atau memutuskan silaturahmi ? maka kami menjawab ,ya rasulallah, setiap kami menyukainya,sabda beliau" mengapa salah seorang dari kalian tidak pergi pada pagi hari ke masjid lalu belajar atau membaca dua ayat Al Qur'an padahal itu lebih baik baginya daripada dua ekor unta betina, tiga ayat lebih baik daripada tiga ekor unta betina, empat ayat lebih baik daripada empat ekor unta betina dan seterusnya, sejumlah ayat yang di baca mendapat jumlah unta yang sama (muslim, abu Dawud). Shuffah adalah sebuah lantai khusus di masjid nabawi, tempat orang orang miskin Muhajirin tinggal disana. jumlah sahabat ahli shuffah selalu berubah dari waktu ke waktu. alamah as-suyuthi rah. telah menulis seratus satu na...

PENTINGNYA USAHA DAKWAH

Dengan mengharapkan berkah dari Allah swt melalui kalamnya, saya akan menuliskan beberapa Ayat Al Qur'an yang menegaskan pentingnya usaha amal ma'ruf nahi munkar. dari ayat ini semoga para pembaca dapat dengan mudah memahami betapa penting menegakkan dakwah Islam di sisi Allah swt tentang masalah ini, dia telah mengulanginya berkali kali di dalam Kalam sucinya. Ayat yang menegaskan pentingnya usaha dakwah: "Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru (manusia) kepada Allah dan beramal shaleh dan berkata; sungguh aku termasuk orang yang berserah diri"(Q.S fusshilat). Sebagian mumfassir menafsirkan bahwa barang siapa menyeru manusia ke jalan Allah dengan cara apa saja, maka ia berhak mendapatkan kehormatan berupa berita gembira dan pujian seperti yang di sebutkan dalam ayat di atas. misalnya para nabi as. berdakwah dengan mukjizatnya, alim ulam' bersaksi dengan dalil dan hujjahnya, para mujahid berdakwah dengan pedangnya dan par...

LAILATUL QADAR

Dari abu Hurairah r.a. rasullulah saw bersabda: barang siapa berdiri shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan ihtisab (suatu tahapan keyakinan yang sempurna dan harapan ikhlas) maka di ampuni dosa dosanya yang telah lalu(HR. Bukhari, muslim) Maksud berdiri disini shalat, juga meliputi bentuk ibadah lainnya seperti dzikir, tilawah,dan sebagainya. kata-kata mengharap pahala maksudnya adalah agar niat seseorang ikhlas dan jauh dari niat-niat buruk atau riya' seseorang hendaknya berdiri di hadapan Allah swt dengan tawadu'  semata mata mengharap ridha dan pahalanya. Menurut khatabi r.a. maksud kalimat itu adalah agar seseorang benar-benar meyakini janji Allah lalu berdiri di hadapannya dengan senang hati bukan dengan berat hati. kita tahu bahwa jika seseorang berkeinginan dan berkeyakinan kuat untuk mendapatkan pahala yang besar, maka ia akan bersungguh-sungguh dalam beribadah, bahkan itu semua aka riangan baginya.inilah alasan mengapa para muqarrabin merasa rian...